Minggu, 31 Maret 2019

faktoe-faktor yang mempengaruhi kejadian plasenta previa

PROGRAM PASCASARJANA
KESEHATAN MASYARAKAT
KESEHATAN REPRODUKSI
Tesis, Juni 2017

Nopa Utari

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Placenta previa di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016
xvii+78 halaman, 18 tabel, 2 gambar, 7 lampiran

ABSTRAK
Latar Belakang: Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi di tempat abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir ostium uteri internal. Kasus obstetrik pada tahun 2005 yang disebabkan oleh plasenta previa adalah 4.725 kasus (2,77%) yang merupakan kasus obstetrik ketiga tersering dengan CFR (Case Fatality Rate) 0,85% yang merupakan penyebab kematian maternal terbanyak keempat di Indonesia. Tujuan penelitian yaitu diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Placenta previa di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016


Metode penelitian: menggunakan desain penelitian case control dengan menggunakan pendekatan retrospective. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini merupakan data sekunder dari penulusuran data rekam medic. Sebagai populasinya adalah ibu bersalin di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi Lampung dari Bulan Januari sampai Desember Tahun 2016 dengan jumlah 929 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive sample. Jumlah sampel yang diperlukan oleh peneliti sebanyak 243 responden ( 81 kasus dan 162 kontrol).
Hasil penelitian: yaitu adanya hubungan antara umur dengan kejadian Plasenta previa dengan nilai p-value 0,000 dan OR 4,957, nilai p-value paritas 0,008 dan OR 3,348, nilai p-value kehamilan ganda 0,004 dan OR 3,662, nilai p-value riwayat abortus 0,010 dan OR 3,662, dan nilai p-value riwayat bedah SC 0,001 dan OR 3,512.

Kesimpulan: Riwayat bedah SC adalah faktor paling dominan pada kejadian Placenta previa dengan nilai p 0,000 dan nilai OR 21,398

0 komentar:

Posting Komentar