Hubungan paritas dengan kejadian Plasenta Previa
HUBUNGAN
PARITAS DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALATIGA
TAHUN 2011
Oleh
:
NOPA
UTARI
Program
Studi D IV Bidan Pendidik STIKES Karya Husada Semarang
ABSTRAK
HUBUNGAN PARITAS DENGAN
KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALATIGA TAHUN 2011
Latar Belakang:
bahwa perdarahan obstetrik yang sampai
menyebabkan kematian maternal terdiri atas solusio
plasenta (19%), koagulopati
(14%), robekan jalan lahir termasuk rupture
uteri (16%), plasenta previa
(7%), plasenta akreta/inkreta dan
perkreta (6%) dan atonia uteri
(15%). Perdarahan obstertik yang tidak cepat di tangani dapat berakibat fatal
bagi penderitanya (Sarwono, 2010; h. 365). Plasenta
previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi di tempat abnormal,
yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan
jalan lahir osteum uteri internal
Tujuan
: mengetahui
hubungan paritas dengan kejadian plasenta previa di Rumah Sakit Umum Daerah
Salatiga Tahun 2011