PROGRAM PASCASARJANA
KESEHATAN MASYARAKAT
KESEHATAN REPRODUKSI
Tesis, Juni 2017
Nopa Utari
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Placenta previa di RSUD Dr. H. Abdoel
Moeloek Provinsi Lampung tahun
2016
xvii+78 halaman, 18
tabel, 2 gambar, 7 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang: Plasenta
previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi di tempat abnormal, yaitu
pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan
lahir ostium uteri internal. Kasus obstetrik
pada tahun 2005 yang disebabkan oleh plasenta previa adalah 4.725 kasus (2,77%)
yang merupakan kasus obstetrik ketiga tersering dengan CFR (Case Fatality Rate) 0,85% yang merupakan
penyebab kematian maternal terbanyak keempat di Indonesia. Tujuan penelitian
yaitu diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Placenta previa di RSUD Dr. H. Abdoel
Moeloek Provinsi Lampung tahun
2016.
Silahkan klik disini
Metode penelitian: menggunakan desain penelitian case
control dengan menggunakan pendekatan retrospective. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini merupakan data sekunder dari
penulusuran data rekam medic. Sebagai populasinya adalah ibu bersalin di RSUD Dr. H. Abdoel
Moeloek Provinsi Lampung dari
Bulan Januari sampai Desember Tahun
2016 dengan jumlah
929 orang. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive sample. Jumlah sampel
yang diperlukan oleh peneliti sebanyak 243
responden ( 81 kasus dan 162 kontrol).
Hasil penelitian: yaitu
adanya hubungan antara umur dengan kejadian
Plasenta previa dengan nilai p-value 0,000 dan OR 4,957, nilai p-value paritas
0,008 dan OR 3,348, nilai p-value kehamilan ganda 0,004 dan OR 3,662, nilai
p-value riwayat abortus 0,010 dan OR 3,662, dan nilai p-value riwayat bedah SC
0,001 dan OR 3,512.
Kesimpulan: Riwayat
bedah SC adalah faktor paling dominan pada kejadian Placenta previa dengan
nilai p 0,000 dan nilai OR 21,398
0 komentar:
Posting Komentar